CILILIN– Isak tangis menyelimuti keluarga Muhamad Yusuf pegawai tenaga kerja kontran (TKK) UPT Pasar Batujajar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, rumahnya ludes terbakar Jumat Malam (14/1/2020) pukul 01.00. Tidak ada barang satu pun yang berhasil diselamatkan, hanya pakaian yang melekat di tubuhnya saja yang terselematkan.
Diduga peristiwa itu akibat korsleting listrik. Yusuf pun mengalami luka di kaki akibat tertancap kaca saat menyelamatkan diri lompat dari kaca jendela rumahnya. Saat ini, keluarga Yusuf anak dan istrinya, terpaksa mengungsi d rumah kerbatnya terdekat.
Kepada redaksi Yusuf mengatakan, peristiwa kebakaran itu tiba-tiba saat dirinya sedang terlelap tidur.
“Malam saya sedang tidur. Biasanya rumah yang dibelakang suka dipakai main game ama anak-anak. Tedengar suara brisik tapi saat saya bangun ternyata api dah di depan wajah,” katanya dengan nada lirih.
Api di atas atap rumahnya sudah membesar saat Yusuf terbangun dari tidurnya tersebut. Panik api yang sudah menjalar ke seluruh ruangan rumah, Yusuf tidak bisa menyelamatkan barang berharga. “Spontan saya langsung menarik anak dan istri ke luar rumah gak ada jalan semua tertutup api. Saya loncat jalan jendela rumah kaki terkena kaca,” ungkapnya.
Pemadam kebakaran terlambat datang ke lokasi lantaran, kebetulan saat bersamaan terjadi kebakaran pabrik di Cangkorah. “Parebut kabarna. Pemadam ada kebakaran juga di Cangkorah jadi saat tiba api sudah padam karena bangunan rumah sudah tua,” ruturnya.
Yusuf berharap, ada bantuan dari Pemkab Bandung Barat dan dinas dimana dirinya bekerja.
Kini Yusuf hanya terkapar dan tidak beraktivitas akibat luka yang mengenai kakinya ketika berusaha menyelamatkan nyawa anak dan istrinya yang sedang lelap tertidur.
Sementara itu, Ketua UPTD Pasar Batujajar, Abdul Rohman membenar bahwa salah satu karyawan yang berstatus TKK ini mendapatkan musibah. “Bantuan aladarnya sudah kami berikan sebagai bentuk bela sungkawa, dan sudah kami laporkan ke dinas,” katanya. (han)
Editor M Bowie
