PADALARANG- Kabar mengejutkan datang dari DPC Partai Gerindra KBB. Dari enam Bakal Calon Bupati (Balbup) KBB yang maju dari Partai Gerindra lempar handuk sebelum rekomendasi DPP Partai Gerindra keluar.
“Betul, salah satu balbup Gerindra memilih mundur,” ujar Wakil Ketua DPC Gerindra KBB Maryono di Padalarang, Jumat (17/11/2017). Sayangnya Anggota Fraksi Gerindra DPRD KBB ini enggan menyebutkan siapa balbup Gerindra yang mundur tersebut. “Silakan tanya langsung ke DPC,” kata Maryono.
Yang jelas lanjut Maryono, mundurnya salah satu balbup Gerindra tersebut alasannya, kondisi ril di masyarakat dan memberikan kesempatan kepada calon lain. “Calon tersebut memberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat, agama dan birokrat yang ingin maju dari Gerindra,” tuturnya.
Kendati menyatakan mundur, tambah Maryono, balbup tersebut tetap komitmen akan mendorong siapa calon yang mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. “Tujuan Gerindara dipilbup untuk menang. Jadi mundurnya salah satu balbup untuk kemenangan secara konstitusional,” ungkapnya.
Mundurnya salah satu Balbup Gerindra disampaikan dalam rapat internal Partai Gerindra siang tadi sekitar pukul 10.00 di DPC Gerindra KBB. Hadir pada kesempatan tersebut ketua, sekretaris, bendahara serta unsur PAC Gerindra dari 16 kecamatan. “Karena mundurnya di tengah jalan sebelum rekomendasi keluar dari DPP, saya sarankan pengunduran dirinya secara tertulis kepada badan pemenangan pemilu di kabupaten serta provinsi yang ditembuskan kepada DPP Gerindra,” tandasnya.
Seperti diketahui Balbup Gerindra yang maju di Pulbup KBB ada enam calon yakni Ketua DPC Gerindra Pipih Supriati, Ketua Fraksi Gerindra Sundaya SP, Anggota HKTI Jabar Duddy R Dewayana, Ema Kertabudhi Akademisi, pengusaha Gangan Supriadi, dan dr Pupu Sari Rohayati Kadinkes KBB
Wakil Ketua OKK DPC Gerindra KBB, Amung Makmur belum membuka siapa nama Balbup Gerindra yang mundur tersebut. “Nantilah ada waktunya, wartawan juga akan kami undang untuk keterangan resminya,” ujar Amung ditemui di DPC Gerindra KBB. (wie)