Ekonomi

Sasar 240 Ribu Siswa di Bandung Barat, Dibutuhkan Sekitar 80 Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN 1 Batujajar. Ft ist

RAGAM DAERAH–Program Makan Bergizi Gratis digulirkan pemerintah. Kali ini, menyasar sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir bersama muspida melakukan kunjungan langsung ke SDN 1 dan 3 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa 14 Januari 2025.

Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang menyasar kelompok rentan seperti siswa SD, santri pesantren, dan ibu hamil.

Ade Zakir menyebutkan, program MBG di wilayah Bandung Barat melibatkan sekitar 3.500 penerima manfaat.

“Kelompok sasarannya ada 3.500 orang berdasarkan data yang masuk, mayoritas adalah siswa SD, namun juga ada dari pesantren dan ibu hamil,” ujar Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir.

Terkait ketersediaan susu, Ade Zakir menjelaskan bahwa pembagian dilakukan dua kali seminggu. “Susunya diberikan seminggu dua kali. Kemarin mereka sudah menerima susu, jadi ini sudah sesuai jadwal,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pengelolaan dapur yang melayani hingga 3.500 penerima manfaat. Program ini sepenuhnya di bawah pengawasan ahli gizi dan disesuaikan dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Rencana Perluasan ke Wilayah Pelosok
Ade Zakir menyampaikan bahwa program MBG akan terus diperluas hingga mencakup daerah-daerah pelosok di Bandung Barat.

“Untuk daerah pelosok di selatan, tentu akan ada perlakuan khusus menyesuaikan dengan karakteristik wilayah. Saat ini, program masih difokuskan di wilayah perkotaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan jumlah siswa di Bandung Barat mencapai 240.000, dibutuhkan sekitar 80 dapur untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis bagi seluruh sasaran.

Respon Positif dari Masyarakat

Ade Zakir merasa optimis dengan pelaksanaan program ini setelah berdialog langsung dengan siswa dan orang tua.

“Saya melihat semua siswa merasa senang. Orang tua juga menyambut program ini dengan gembira. Bahkan, siswa di SDN 1 dan 3 Batujajar ikut terlibat dalam pembagian makanan,” katanya.

Dengan adanya program ini, diharapkan angka gizi buruk di Kabupaten Bandung Barat dapat ditekan, terutama di kalangan anak-anak sekolah. Ade Zakir berkomitmen mendukung program ini demi mewujudkan generasi sehat dan cerdas di masa depan.***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top