RAGAM DAERAH–Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menetapkan tiga nama yang lolos untuk diajukan menjadi Sekda Bandung Barat devinitif.
Ketiga calon sekda tersebut adalah Kepala Dinas Pemukiman Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Ade Zakir, Kepala Dinas Tenaga Kerja Serang Provinsi Banten, Moch. Poppy Nopriadi dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB Eriska Hendrayana.
dikutip dari ayobandung.com,
masing-masing Calon Sekda Bandung Barat sebagaimana yang dikutip dari laporan LHKPN pada situs elhkpn.kpk.go.id Ade Zakir tercatat memiliki total harta kekayaan Rp.7.676.139.051 (7,6 M).
Dengan jumlah kekayaannya itu, Ade Zakir menjadi Calon Sekda yang paling kaya dibandingkan 2 pesaingnya.
Kekayaan Ade Zakir mayoritas disumbang dari aset tanah dan bangunan dengan total Rp6.595.050.000 (6,5 M). Sedangkan sisanya merupakan aset bergerak berupa 1 kendaraan roda dua dan 2 roda empat dengan nilai Rp280.000.000.
Tak cuma itu, Ade Zakir juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp725.152.500 dan surat berharga Rp75.936.551. Dalam LHKP, Ade Zakir tak tercatat memiliki utang sepeser pun.
Moch. Poppy Nopriadi
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Poppy tercatat memiliki total harta kekayaan Rp.6.098.501.805 (6 M).
Dengan jumlah kekayaannya itu, Poppy menjadi Calon Sekda kedua paling kaya.
Hartanya disumbangkan dari aset tanah dan bangunan senilai Rp6.850.000.000 (6,8 M). Dua kendaraan roda empat dengan nilai Rp543.000.000 serta harga bergerak lainnya Rp8.000.000.
Poppy tercatat memiliki tabungan kas Rp25.000.000 serta utang Rp1.327.498.195 (1,3 M).
Eriska Hendrayana
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Eriska menjadi calon sekda KBB dengan total kekayaan paling rendah yakni Rp.1.704.640.186.
Harta ini ditoreh dari aset tanah dan bangunan sebesar Rp1.400.000.000, alat transportasi atau kendaraan Rp175.000.000, serta alat bergerak lainnya Rp88.000.000.
Dalam LHKPN, Eriska memiliki tabungan Rp.185.000.000 dan utang Rp.143.359.814.***
