RAGAM DAERAH– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat akan menugaskan seluruh personel pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB pada 1 Febuari 2025. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari tudingan adanya dugaan kebocoran pajak.
“Efektifnya 1 Febuari seluruh pelayanan pindah ke atas (MPP) di lantai dua,” ujar Sekretaris Bapenda, Aang Nugraha dihubungi, Kamis 23 Januari 2025.
Aang mengakui, saat ini pelayanan di Bapenda belum seluruhnya beradan di MPP. “Sekarang di kantor bawah (Bapenda) pelayanan masih di buka dan di MPP juga ada seperti pelayanan PBB, BHTB, dan pajak lainnya. Tapi rencananya 1 Febuari semua pelayanan pindah ke MPP,” tegasnya.
Bapenda tengah melakukan survei untuk berkantor di MPP. “Saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasilnya memungkinkan untuk bisa ditempati staf pelayanan Bapenda,” sebutnya.
Pelayanan tersebut, segera akan diumumkan kepada masyarakat melalui media sosial.
Salah satu upaya menghindari kebocoran pajak juga, kata Aang, sudah memberlakukan sistem pelayanan secara online. “Namun tidak sepenuhnya full online tetap ada beberapa wajib pajak harus hadir tatap muka ketika ada perbedaan data dan lain sebagainya, kita butuh penjelasan dari wajib pajak juga,” jelas Aang.
Pelayanan online ketika berkas wajib pajak tidak bermasalah. Seperti tidak ada perbedaan data, dan pajak tidak nunggak. “Itu bisa online sesuai SOP satu atau dua hari jadi kalau berkas lengkap. Tapi tidak semua data wajib pajak seperti itu, tetap harus ada tatap muka,” pungkasnya. ***
