CIMAHI– Seperti sebuah kapal yang sedang bersandar di tengah tengah kampung, Masjid Al-Baakhirah di Baros, Kota Cimahi ini memang menarik perhatian, ditambah lagi dengan posisinya yang dibangun di pertigaan jalan membuatnya tampak seperti sebuah monumen kapal laut yang disandarkan di daratan.
Namun sejatinya bangunan “kapal” ini adalah sebuah masjid dan memang dibangun sejak awal ditempat tersebut sebagai sebuah masjid bukan kapal laut sungguhan yang kemudian dibawa kesana. Masjid Kapal ini juga dilengkapi dengan sebuah menara yang bentuknya menyerupai sebuah mercusuar.
Mengutif dari anugerahkubah.com, masjid Kapal di Kota Cimahi ini awalnya dibangun oleh Keluarga Mantan Nahkoda Kapal, H. Budianto (Alm.). Sebelum beliau wafat, Budianto ingin membangun sebuah masjid sebagai amal jariyah, dan juga sebagai kenang-kenangan yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Keinginan beliau kemudian didukung dan dilaksanakan oleh Istri dan anak-anaknya yang memawakafkan sebidang tanah dan juga mendanai hampir keseluruhan biaya untuk pembangunan masjid tersebut.
Pembangunan masjid ini dimulai sekitar tahun 2015 lalu dan baru selesai dan diresmikan pada tanggal 26 April 2016. Peresmian tersebut diiringi dengan acara tasyakuran bersama, sekaligus ijab qobul wakaf untuk Masjid Kapal ini.
Pembangunan masjid kapal ini bisa dibilang cukup cepat, karena hanya menghabiskan waktu sekitar 8 bulan-an. Bangunan masjid ini didirikan dengan luas sekitar 90 mter persegi, diatas lahan 200 meter persegi. Memang ukurannya cukup mini, namun tetap cukup menampung jamaah hingga 100 jamaah sekaligus yang biasanya berasal dari masyarakat sekitar saja.