RAGAM DAERAH– Belum serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir kepada Bupati Definitif, Jeje Richie Ismail menjadi sorotan.
Padahal seyogyanya, sertijab dilakukan ketika Jeje Richie Ismail selesai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Namun sudah hampir sepekan ini, belum ada tanda-tanda akan ada sertijab ketika Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail mengikuti agenda nasional retret di Magelang.
Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi berlasan, belum melakukan sidang paripurna serah terima jabatan kepala daerah, karena terbentur agenda retret. “Alasannya belum selesai itu (reatret) rencananya tanggal 3 Maret, (sidang paripurna serah terima jabatan kepala daerah),” sebut Mahdi dihubungi ragam daerah pada Senin 24 Febuari 2025.
Roda pemerintahan menyangkut kebijakan bupati, kata Mahdi, tidak sah ketika belum dilakukan sertijab kepala daerah. “Sementara ditekel oleh Pj Bupati dulu karena belum serah terima yang disahkan oleh DPRD lewat sidang paripurna yang direncanakan tanggal 3 Maret,” kata Mahdi.
Sementara itu, Ade Zakir dalam apel pagi di lingkungan Setda Bandung Barat, Senin 24 Febuari mengumumkan, dirinya mengakhiri jabatan sebagai Pj Bupati seiring Presiden Prabowo telah melantik Bupati dan Wakil Bupati definitif, Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail di Istana Negara beberapa waktu lalu. “Saya mengakhir tugas sebagai pejabat bupati dan kembali menjadi sekretaris daerah Kabupaten Bandung Barat,” kata Ade Zakir.
Namun, tersirat kabar seperti yang disampaikan Pemerhati Pemerintahan, Djamu Kertabudhi, jika telah dilakulan sertijab sekda Bandung Barat.
Menurut Djamu, seharusnya terlebih dahulu dilalukan sertijab bupati. Dengan begitu, kata Djamu, jabatan Pj Bupati yang melekat di Ade Zakir hilang dengan sendirinya. Tentunya hal itu berdampak terhadap administrasi pemerintahan. ***
