RAGAM DAERAH- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar lomba masak dengan bahan pangan lokal sebagai bahan dasar masakannya.
Di Kabupaten Bandung Barat, kegiatan itu berlangsung di Gedung DPC PDIP KBB, Minggu 18 September 2022.
Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iwan Ridwan mengatakan, peserta yang mengikuti lomba masak menu berbasis pangan lokal itu jumlahnya 20 tim. Setiap tim rata-rata berjumlah 3-4 orang.
“20 tim itu merebutkan juara 1, 2 dan 3. Hidangan yang mereka buat, kita bagikan kepada masyarakat yang hadir di sini sekitar 500 orang,” kata Iwan kepada wartawan.
Iwan menjelaskan lomba ini juga berhadiah. Juara pertama mendapat hadiah uang Rp5 juta dari Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Juara kedua mendapatkan uang Rp 3 juta dari Anggota DPRD Jawa Barat Elin Suharliah, dan juara 3 uang tunai Rp 2 juta dari Ketua DPC PDIP KBB Ida Widaningsih dan piala.
“Inti dari kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat bagaimana kita memanfaatkan umbi-umbian dan memanfaatkan pangan tang ada di sekitar kita,” kata dia.
“Ini juga sekalian mengangkat potensi UMKM di Bandung Barat. Dari aktivitas mengolah bahan lokal, bisa menghasilkan rupiah. Jadi para pemenang itu bisa memanfaatkan uang hadiahnya untuk dipakai usaha,” sambungnya.
Ia menambahkan, dari 20 tim yang bertarung dalam lomba masak tersebut, panitia kata Iwan, sudah mengantongi 3 kandidat pemenang dalam lomba masak menu berbasis lokal.
Diantaranya, tim Melati memperoleh juara 1 dengan menu masakan, singkong masa kini, tahu penyawanagan, nila ngumpet, salad pelangi, bobor daun singkong, putri mahkota, sup krim brokoli dan minuman Jasemar.
Juara 2 tim Sauyunan dengan menu masakan nasi oyek, ayam bakar, oseng tutut, tumis jantung, sup daun kelor, pepes tahy jamur, boder jagung, sambal onvom, lemon teh tubruk, dan air kelapa muda.
Sementara untuk juara 3 diperoleh oleh tim Rica Lembang dengan menu masakan andalannya yakni, sup jagung belit suwir, sempol nila aneka sayur, emplod bakar nila suwir, bakpia ubi jalar, getik gulung milo, juice terong kori, juice lemon, susu murni dan juice tomat.
“Ketiga juara ini berhak mendapatkan hadiah yang sudah di siapkan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya terutama masyarakt Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya
Ketua DPC PDI Perjuangan KBB, Ida Widaningsih mengatakan lomba inovasi makanan berbasis pangan lokal makanan non beras sebagai sumber karbohidrat. Selain itu, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari identifikasi dan inventarisir ekpedisi trisakti.
“Kegiatan ini agar terbentuknya kreatifitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal yang ada di sekitarnya. Selain itu, ini juga untuk menciptakan kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah. Dengan Trisakti, maka Indonesia akan siap menghadapi ancaman jenis apapun,” kata Ida di Ngamprah, Minggu (18/9/2022).
Dia mengungkap bahwa lomba ini dilatarbelakangi warisan budaya kuliner nusantara yang telah dituangkan oleh Bung Karno dalam buku resep “Mustika Rasa”.
“Hasil terbaik pada lomba ini biasanya akan dituangkan ke dalam kumpulan resep makanan asli daerah Jawa Barat, karena itu mudah-mudahan ini dapat mengedukasi masyarakat di daerah terutama bagaimana kita memanfaatkan pangan lokal yang ada di sekeliling kita,” pungkasnya.
Sementara itu, koordinator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar, Elin Suharliah mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kuliner nusantara.
“Jurinya pun ini dihadirkan langsung dari ENHAII, chef dari restoran di Dago Kota Bandung, lalu ada juga dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan. Ini sengaja kita hadirkan untuk menilai hasil masakan mereka dengan menu berbasis lokal,” kata Elin.
Selain itu, lanjut Elin, lomba ini juga terinspirasi dari gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahwa politik berkaitan dengan urusan rakyat sehari-hari, termasuk urusan pangan yang dituangkan dalam buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas”.
“Hasil resep-resep terbaik pada lomba ini akan dituangkan ke dalam kumpulan,” ujarnya.
Ditemui di tempat sama, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, kegiatan lomba masak dengan tema inovasi berbasis pangan lokal ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait makanan bergizi.
“Kita mensosialisasikan makanan bergizi yang mengandung protein sehingga nanti ke depan dapat disajikan untuk keluarga di rumah. Sehingga tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, sehat dan cerdas,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun memuji makanan yang disajikan para peserta dengan menu yang cukup menggugah selera dan pas disajikan di rumah bersama keluarga.
“Intinya menu-menu yang disiapkan ada yang dari kebun sendiri, kemudian menu lokal yang tersedia dari pekarangan rumah,” tutupnya.***
