CIMAHI – Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Cimahi, telah menyiapkan tujuh atletnya untuk menghadapi gelaran Pekan Olahraga Daerah (PORDA) tahun 2018.
Ketujuh atlet tersebut adalah yang lolos Babak Kualifikasi (BK) Porda. Otomatis mereka berhak menjadi wakil Kota Cimahi pada Porda yang akan dilaksanakan di Bogor.
Ketua Forki Cimahi, Lucky Sugih Mauludin, mengatakan, dengan lolosnya 7 atlet tersebut merupakan pembuktian kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Cimahi, bahwa, pihaknya mampu mengikutsertakan atletnya.
“Dari 15 atlet yang ikut BK Porda, alhamdulilah setengahnya lolos. Dengan demikian 70 persen sudah bisa dipersentasikan ke Koni,” kata Lucky kepada Radar Bandung, Jumat (1/12/2017).
Sementara untuk mematangkan para atletnya,kata Lucky, pihaknya menurunkan atlet untuk mengikuti sirkuit yang dilaksanakan oleh Forki Jawa Barat (Jabar), di Purwakarta. Selain itu, para atlet tersebut mengikuti pelatihan untuk wasit.
“Tentunya wawasan dan pengalaman mereka akan bertambah. Sehingga dapat membawa nama baik daerah kedepannya,” ungkapnya.
Pada pertandingan nanti, 7 atlet itu dibagi dua kelas yakni Kumite (pertarungan) dan Kata (rangkaian dari bentuk/teknik karate).
Adapun nama-nama atlet yang sudah lolos BK tersebut adalah, untuk Kumite – Alda, Deki, Aida, Tiwi, Anggraeni. Untuk KATA, Rendi dan Ayuning.
Lucky melanjutan, para atlet ini diharapkan semuanya mampu mendapatkan medali. Untuk mendapatkan medali nanti, pihaknya meminta dukungan penuh baik dari Koni maupun Pemerintah serta masyarakat untuk mendoakan atlet Cimahi bisa berjaya di kompetisi ini.
“Dipastikan atlet yang ikut porda semuanya murni binaan dari Cimahi dan tidak ada orang luar,” tegasnya.
Dalam perhelatan Porda kali ini, pihaknya tidak ingin sekedar mengikuti atau hanya meramaikan pekan olahraga empat tahunan itu.
“Kami targetkan semuanya mendapat medali,” pungkasnya. (mon)