
Rumah Iwan,78, di Kampung Parongpong, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat tampak hancur setelah gas elpiji 12 kilo gram meledak. Akibat kejadian itu, bayi berusia 7 bulan tewas tertimpa matrial bangunan rumah.
KBB R.A.D.A.R- Halifah Atalia bayi perempuan berusia tujuh bulan, terbaring dalam kamar yang posisinya tepat di samping dapur lokasi tabung meledak rumah Iwan (78).
Bayi mungil ini tertimpa tembok reruntuhan bangunan akibat ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram di Kampung Parongpong Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/8) sekutar pukul 06.10.
Akibat ledakan, empat rumah hancur dan lima orang penghuni menjadi korban ledakan, satu di antaranya bayi berumur tujuh bulan meninggal dunia tertimpa material bangunan.
Kapolsek Cisarua Kompol Ana Sudarna menerangkan, saat kejadian bayi perempuan bernama Halifah Atalia terbaring dalam kamar rumahnya.
“Pada saat terjadi ledakan tembok ambruk menimpa korban, saat dievakuasi kondisinya sudah meninggal dunia,”ungkap dia, Sabtu (26/8).
Ana menjelaskan, selain korban tewas, ledakan juga menyebabkan empat anggota keluarga lain mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Endang (50) mengalami luka berat hingga harus dirujuk ke RS Cibabat Kota Cimahi sementara Tomi (39), Ratih(29) dan Zaskia (6) luka ringan dan kini dirawat di klinik Advent.
“Semua anggota keluarga di rumah tempat tabung meledak,”jelasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya tabung gas 12 kilogram itu. Namun diduga tekanan dan minimnya ventilasi udara saat gas bocor memicu dampak ledakan menghancurkan empat rumah yang letaknya berdempetan.
” Selain milik Iwan, dua unit rumah rusak berat milik ibu Enoh dan Ibu Nih. Sementara rusak ringan milik bapak Aam dan Pepen. Posisi rumah saling berdempetan,”tandasnya. (wie)
