Cimahi

Takut Longsor, Ajay Gelorakan Tanam Pohon

PROGRAM: Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana saat menanam pohon di SMK Karya Bhati Pusdikpal Cimahi, Selasa (21/11/2017)

CIMAHI – Menyempitnya lahan terbuka hijau yang diakibatkan oleh alih fungsi lahan, menjadi salah satu penyebab bencana alam baik longsor maupun banjir.

Sepertihalnya di Kota Cimahi yang hanya memiliki luas wilayah 48,2 km2, tentunya dengan mempertahankan lahan terbuka hijau adalah suatu upaya meminimalisir potensi bencana.

Walikota Cimahi Ajay M Priatna, mengatakan, untuk mewujudkan wilayahnya jauh dari ancaman bencana, semua elemen masyarakat harus peduli dan mempertahakan lahan terbuka hijau. Salah satu upayanya yakni dengan membudayakan menanam pohon di lingkungan sekitar.

Langkah-langkah yang dilakuan Pemerintah saat ini adalah, dengan menekankan tiap kelurahan untuk mempertahakan lahan hijau yang sudah ada di wilayahnya masing-masing.

“Untuk menanam pohon saya rasa bisa dilakukan kapan saja asalkan, perawatannya juga diperhatikan. Tapi, untuk mempertahankan lebih sulit. Maka seluruh elemen masyarakat tentunya harus peduli terhadap kondisi lingkungan,” kata Ajay, usai penanaman pohon di SMK Karya Bhakti Pusdikpal, Jalan Poncol, Cimahi, Selasa (21/11/2017).

Selain untuk mengendalikan longsor, dan banjir, lanjut dia, penanaman pohon juga dapat menyediakan sumber air bersih pada saat musim kemarau.

“Hal ini penting agar air hujan di sekitar kita dapat meresap ke bumi, sehingga tidak mengalir deras menjadi air permukaan yang seringkali menyebabkan banjir, erosi bahkan tanah longsor,” ungkapnya.

Menurutnya, apabila penanaman pohon disertai konservasi tanah, dan air sebagai sinergitas pengelolaan air vertikal, sudah tentu akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena, tanah yang subur, dan air yang berkecukupan tidak saja baik untuk pertumbuhan pohon, tetapi juga untuk ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih.

“Selain gerakan penanaman pohon, bisa juga dengan membuat embung (cekungan penampung air), sumur resapan dan biopori,” ujarnya.

Ajay menambahkan, penanaman pohom ini adalah salah satu komitmen pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup di Kota Cimahi.

“Pemerintah sudah berkomitmen, dengan begitu penghijauan di cimahi akan dijaga. Sehingga, mengurangi efek pemanasan global dan pencegahan bencana alam,” tandasnya.

Adapun pohon yang di tanam sebanyak 3000. Penanaman itu tidak hanya dilakukan di SMK Karya Bhakti saja melainkan di tujuh kelurahan yang ada di Cimahi. (mon)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top