Politik

Tatap Masa Depan Kejayaan Bandung Barat, PKS KBB Ajak Pemuda untuk ‘POK PÉK PRAK’

RAGAM DAERAH– –  PKS KBB mengumpulkan ratusan muda-mudi Bandung Barat KBB di Saung Apung Napak Sancang Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas, Kamis (20/20/2022).

Kegiatan bertajuk POK PÉK PRAK berani berbicara, berani berkonsep, berani bertindak. Hadir sejumlah tokoh terkemuka diantaranya Dipl. Ing. Hj. Diah Nurwitasari, M.I.Pol (Anggota Komisi VII DPR-RI/FPKS), Aep Nurdin, S.Ag, M.Si (Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat), dan H. Acep Hud Syalahudin (Ketua DPD PKS KBB).

Penanggungjawab kegiatan, Dian M. Madani mengatakan,acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Santri 2022 dan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022. “Kami ingin menangkap semangat dan aspirasi pemuda Bandung Barat dalam membangun daerah,” kata Ketua Bidang Kepemudaan DPD PKS KBB ini saat ditanya oleh awak media.

Pok Pék Prak sendiri merupakan istilah dalam Bahasa Sunda yang memiliki makna integritas, sama pemikiran, ucapan, dan perbuatan,” tambah pria yang akrab disapa Kang Dian ini. Hal tersebut dipertegas dengan sajian acara yang interaktif, sehingga setiap peserta berpeluang untuk menyampaikan ide serta gagasannya.

Mensyukuri dan Menghargai Sejarah

Hal lain yang menarik dari acara tersebut diantaranya kehadiran salah satu tokoh pendiri Kabupaten Bandung Barat, Suheimi Noor (akrab disapa Bang Helmi). Pria kelahiran Bajarmasi  50 tahun silam ini hadir memenuhi undangan panitia untuk berbagai pengalaman saat berjuang membentuk Kabupaten Bandunga Barat. “Saya berterima kasih kepada panitia yang telah mengundang saya sebagai tokoh inisiator pendiri KBB,” ucap Bang Helmi membuka pembicaran disela-sela setelah acara selesai. Bang Helmi menegaskan sikap independen dia saat ini yang sudah melepaskan diri dari indentitas afiliasi politik praktisnya, meskipun relatif tidak mudah untuk meyakinkan orang bahwa dia kini memilih independen dan tidak lagi partisan. “Ya, mungkin ada yang menyangka bahkan menyebut saya pindah partai atau apa lah. Padahal tidak. Tapi saya sekarang ingin independen dan berbicara dengan semua orang terkait kejayaan KBB ke depan,” jelasnya dengan lugas.

Kang Dian pun mempertegas bahwa kehadiran tokoh pendiri KBB merupakan bagian dari perwujudan rasa syukur atas hadirnya KB sebagai daerah otonom di Jawa Barat. “Tentu kami ingin menjadi generasi yang tahu diri, dan paham sejarah. Dan diundangnya salah satu tokoh pendiri hari ini adalah bentuk rasa syukur kami,” tegasnya. Ia pun sempat mengajak hadirin semua yang hadir untuk mendo’akan arwah para pejuang pendiri KBB dengan membacakan surat Al-Fatihah di akhir sambutannya. “Semoga dengan memberikan penghargaan kepada para pendiri KBB salah satunya dengan menimba pengalaman dari beliau-beliau yang masih hidup, KBB ke depan akan menemukan kejayaannya,” tutup Kang Dian mengakhiri sesi wawancara.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang tersebut dimeriahkan pula oleh penampilan penyanyi rap kenamaan asal tatar Sunda, Ebith Beat*A. Penampilan apiknya mampu memancing perhatian muda-mudi serta para tokoh yang hadir untuk larut dalam semangat serta pesa yang terkandung dalam setiap bait liriknya. (red***)

Ads RagamDaerah
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

To Top