Politik

Teh Nia Sungkeman Dulu Sebelum Daftar ke KPU

SOREANG– Cabup Bandung, Kurnia Agustina memilih sungkeman dulu kepada orangtuanya sebelum melenggangkan kaki mendaftar sebagai calon ke KPU Kab. Bandung, Jumat (4/8/2020).

“Saya sungkem dulu ke orangtua untuk memohon doa restu dan dukungan. Kalau saya sungkem juga ke suami, agar diberi ketenangan hati dan kelancaran dan kemudahan dalam proses pendaftaran ini,” kata Teh Nia saat mengantri pendaftaran.

Dikatakan Teh Nia, ia optimistis bisa memenangkan kontestasi ini, apalagi pasangan Nia Usman ini didukung oleh 18 kursi DPRD, serta dari dukungan partai non parlemen seperti PPP.

“Kalau memaksimalkan ikhtiar, kami berusaha semaksimal mungkin. Mudah mudahan Alloh SWT meridoi setiap gerak kami. Kalau berpikir jumawa ingin sebesar-besarnya meraih suara di Pilkada Kabupaten Bandung,” kata Teh Nia.

Ia menyampaikan visi NU Pasti Sabilulungan yaitu meuwjudkan Kabupaten Bandung yang Unggul melalui karakter Binangkit Sabilulungan, dengan tata kelola pemerintahan dan pembangunan pedesaan, serta perubahan yang berlandaskan kultural religius dan berwawasan lingkungan.

Sementara itu, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Gerindra, dan PPP, Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi (NU), menjadi yang paling bontot mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung, Jumat (4/9/2020).

Kurnia Agustina Naser atau yang akrab disapa Teh Nia dan pasangannya Usman Sayogi tiba sekitar pukul 15.30 WIB atau sekitar 30 menit sebelum penutupan pendaftaran pukul 16.00 WIB.

Tampak mendampingi Teh Nia-Usman Sayogi antara lain Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser dan Ketua DPC Partai Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat serta Ketua DPD PPP Yudha Noor.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung Dadang M Naser mengaku dirinya mengizinkan istrinya, Teh Nia, untuk menjadi calon Bupati bandung demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Tentu istri saya tahu apa saja kekurangan dan kelebihan selama kepemimpinan saya sebagai Bupati Bandung. Mana visi yang sudah tercapai mana yang belum serta apa yang harus diperkuat ke depan menghadapi era 4.0 dan 5.0. Implementasi teknologi informasi harus makin diperkuat hingga ke pedesaan,” kata Dadang Naser yang juga menjabat Bupati Bandung ini. ***


Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top