RAGAM DAERAH– Musda VI DPD KNPI KBB masuk babak baru. Tiga calon siap adu gagasan dalam kontestasi pemilihan Ketua DPD KNPI KBB.
Lantas siapa tiga calon tersebut? Adalah Moch Ryan Ibrahim Ketua Umum BPP Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi sekaligus perwakilan dari kepengurusan DPD KNPI KBB. Ia juga merupakan anak menantu dari H. Hanes Lise, seorang politisi senior Partai Gerindra.
Selanjutnya Ikram Rosadi merupakan perwakilan SAPMA Pemuda Pancasila KBB (Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Majelis Pengurus Cabang KBB) serta kader Partai GOLKAR (Golongan Karya) dan Ali Rapli Rapsanjani adalah Wakil Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) DPD KBB dan juga anggota DPRD KBB dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Tiga kandidat mengembalikan formulir hingga batas waktu pada Jumat 23 Januari 2025 pukul 23.59 dari sembilan kandidat yang mengambil formulir.
Ketua Panitia Pelaksana (OC) Musda VI, Erid Sabtaginarya, mengungkapkan bahwa tahapan awal telah berjalan dengan lancar.
“Pada tahap pengambilan formulir, ada sembilan tokoh yang mengambil formulir. Mereka merupakan putra-putra terbaik dari OKP yang berhimpun di DPD KNPI KBB,” ujar Erid.
Erid menambahkan bahwa tahapan berikutnya adalah verifikasi berkas yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada 25–28 Januari 2025. Setelah itu, hasil verifikasi akan diumumkan pada 29 Januari 2025.
“Setelah pengumuman bakal calon, akan digelar debat kandidat pada 4 Februari 2025, dan puncaknya adalah pelaksanaan Musda VI yang direncanakan berlangsung pada 5–15 Februari 2025,” jelasnya.
Musda VI ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi organisasi yang tidak hanya melahirkan pemimpin baru, tetapi juga menguatkan sinergitas DPD KNPI KBB dengan pemerintahan daerah yang baru.
Menurut Erid, sinergi ini penting untuk memastikan peran aktif pemuda dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bandung Barat.
“Kami berharap kepengurusan DPD KNPI KBB yang baru mampu menjalin komunikasi dan kerja sama yang harmonis dengan pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat. Pemuda harus menjadi mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai tantangan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Erid juga menyampaikan pesan kepada ketiga kandidat yang maju. “Siapapun yang terpilih nanti, salah satu pekerjaan rumah bersama adalah mengoptimalkan keberadaan Gedung Pemuda dan Olahraga KBB. Ini harus menjadi perhatian utama dalam masa kepemimpinan mendatang,” tegasnya.
Dengan berlangsungnya tahapan ini, masyarakat dan organisasi kepemudaan di KBB menantikan sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi DPD KNPI KBB. Proses yang transparan, demokratis, dan bermartabat menjadi harapan utama dalam pelaksanaan Musda kali ini.
Sinergitas yang erat antara DPD KNPI KBB dan pemerintah diharapkan mampu menciptakan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memajukan Kabupaten Bandung Barat ke depan. ***
