NGAMPARAH—- Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengki Kurniawan ‘berteriak’. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun anggaran 2020 mesti pro rakyat. “Harus pro rakyat bukan pro keluarga,” kata Hengki kepada wartawan usai pengukuhan Paskibraka di Aula Mesjid Ash-Siddiq Komplek Pemda KBB, Kamis (15/8/2019).
Hengki tidak menjelaskan secara gamblang yang dimaksud anggaran pro keluarga tersebut. Namun dirinya hanya menyebut, anggaran tersebut mesti bisa mensejahterakan masyarakat. “Keluarga siapa saja lah yang jelas mesti pro rakyat. Insya Allah masyarakat KBB bisa lebih sejahtera,” sebutnya.
Politisi Partai Demokrat ini pun mengultimatum Dinas PUPR KBB agar menggunakan anggaran infrastruktur yang meminjam dari PT SMI sebesar Rp 324 miliar jangan sampai sia-sia. “Harus tepat sasaran penggunaan anggaran katakan dinas PUPR, jangan ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutur Hengki.
Tentunya dana pinjaman tersebut, lanjut Hengki, mesti digunakan dengan peruntukannya membangun insfrastruktur jalan di wilayah selatan dan barat KBB. “Jangan sampai ada aliran-aliran yang tidak jelas. Saya tidak mau, di masa kepemimpinan saya ada kebijakan yang salah dan anggaran yang mubazir,” tegasnya.
Soal bunga pinjaman dari PT SMI hampir Rp 40 miliar, Hengki memastikan sudah dengan perhitungan yang matang. “Dengan partai koalisi di DPRD itu sudah disepakati. Saya kira tidak sampai segitu bunganya,” katanya. ****
Copyright secured by Digiprove 
