Cimahi

Yakob: Ketua FORKI Cimahi Bukan Mundur Tapi Dipecat dari BKC

Dewan Guru Karate Yakub Anwar Leuwi

CIMAHI-Dewan Guru Karate Bandung Karate Club (BKC), Yacub Anwar Leuwi mempermasalahkan Luki Sugih Mauludin yang memilih menjadi Ketua FORKI Cimahi. Yakob menganggap Luki tidak memakai etika organisasi ketika hengkang dari BKC. “Seharusnya Saudara Luki mengklarifikasi dulu kepada BKC. Bagaimana pun dia (Luki, red) pemegang sabuk hitam yang harus menghormati etika sebagai karateka,” sebutnya.

Yakob menyebutkan, Luki didorong menjadi Ketua FORKI oleh BKC bukan organisasi lain. “Bahkan mengganti manjer di Porda tanpa sepengatahuan kami, dan kami akan mempertanyakan masalah itu,” sebutnya.

Masalah itu pun, sambung Yakob, pihaknya sudah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan namun tidak ada jawaban. “Dicari bahkan ditelepon tidak diangkat. Tau-tau sudah mundur dari BKC, tapi tetap kami pecat karena sudah melanggar peraturan organisasi,” ungkapnya.

Yakob yang juga Ketua Umum FORKI Jawa Barat mengaku heran jelang Porda malah terjadi kisruh di tubuh BKC. “Harusnya bisa menciptakan suasana kondusif bukan mengadu domba antara pemegang sabuk hitam,” tuturnya.

Dirinya miris cabang olahraga karate bisa menyumbang medali di Porda 2018 nanti di Bogor. “Dalam babak kualifikasi saja Cimahi rangkingnya terakhir, jadi bagaimana berbicara mengenai prestasi kalau semua atlet karate pada mundur dari kepengurusan FORKI, jadi siapa pengurus FORKI Cimahi? Karena kami juga dari BKC sudah menyatakan mundur dari FORKI Cimahi,” tandasnya. (wie)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top