Pendidikan

30 Siswa SMK Bandung Barat Siap Magang Kerja ke Jepang

RAGAM DAERAH-SMK Bandung Barat sebagai sekolah pusat keunggulan dituntut untuk mengaplikasikan program sharing best practice (berbagi praktik terbaik) dengan sekolah terdekat.

Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak.

Sarana prasarana kesehatan disiapan bagi manula saat ditinjau oleh Ketua Yayasan SMK Bandung Barat, Masri Ers Mardjuki juga perwakilan dari Disdik Jabar dan KBB. Foto atas kemeriahkan acara Sharing Best Practice & P5 Kebhinekaan SMK Pusat Keunggulan. Ft Ragam Daerah.

“Yang kita sharingkan dari program pembelajaran menggunakan metode problem based learning dan project based learning, manajemen serta sarana dan prasarananya,” ujar Kepala Sekolah SMK Bandung Barat, Inne F Lhaksmiwati ditemui disela acara Sharing Best Practice & P5 Kebhinekaan SMK Pusat Keunggulan di Kampus II SMK Bandung Barat Jalan Raya Cimareme Ngamprah, Selasa 20 Desember 2022.

SMK Bandung Barat mendapatkan bantuan dari Kemendikbud berupa sarana prasarana untuk praktik para siswanya berupa tempat tidur rumah sakit, kursi roda juga alat kebugaran bagi manula.

Ketua Yayasan SMK Bandung Barat  Masri Ers Mardjuki mengatakan, SMK Bandung Barat sebagai pusat keunggulan mencoba melengkapi sarana dan prasarana sebagai penunjang praktik para siswa.

Apa saja? Sebagai penunjangnya SMK Bandung Barat menyediakan labolatorium, juga peralatan kesehatan. “Selain meningkatkan sarana pra sarana, kita juga akan memberikan pelayanan kepada para manula baik berupa alat kebugaran hingga alat kesehatan,” katanya.

Program tersebut , lanjut Masri, sebagai tindak lanjut program magang kerja ke Jepang. Rencananya, sebanyak 30 siswa SMK Bandung Barat akan diberangkatkan untuk megang kerja di Jepang. “Kami sedang menyiapkan itu. 30 siswa sudah siap berangkat,” katanya.

Tentunya para siswa yang akan berangkat magang kerja ke Jepang tersebut diberikan pendidikan kursus bahasa Jepang. “Kursus bahasa Jepang ini disiapkan dari mulai kelas 10 juga dari segi pelayanan sehingga nantinya para siswa sudah siap bekerja ke Jepang,” pungkasnya.

Program keahlian SMK Bandung Barat terdiri dari Farmasi, Farmasi Industri, Analisis Kesehatan, Perawat Gigi, dan Keperawatan.

Sementara itu, acara Sharing Best Practice & P5 Kebhinekaan SMK Pusat Keunggulan mengundang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan juga Kabupaten Bandung Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana. Pada kesempatan itu, para siswa SMK Bandung Barat unjuk kabisa melalui kesenian yang sudah dipersiapkan, mulai dari menyanyi dengan bahasa Jepang, dance, hingga penampilan tari tradisional jaipong. ****

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top