Advetorial

APTI Berharap KBB Bisa Menjadi Sentral Tembakau Terbesar di Jawa Barat

RAGAM DAERAH– Luas lahan tembakau di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kurang lebih mencapai 150 hektare. Tentunya dengan luas lahan itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap KBB bisa menjadi sentral tembakau terbesar di Jawa Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, Heru Budi Purnomo mengatakan, penghasil tembakau terbesar di KBB ada di kawasan daerah selatan seperti Rongga dan Gununghalu, Sindangkerta serta daerah lainnya yang penyebarannya secara perlahan dari tahun-ketahun terus meningkat.

Awalnya KBB hanya punya sekitar 20 hektare lahan tembakau. Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan permintaan tembakau meningkat maka lahan tembakau di KBB kurang lebih sudah mencapai 150 hektare,” sebut Heru.

Pihaknya berharap, hasil tembakau di KBB lebih unggul jika dibandingkan dengan daerah lain. Tentunya pihaknya mendorong bagaimana petani tembakau di KBB bisa maju dan turut memajukan sektor pertanian di KBB khususnya di bidang tembakau.

Beberapa waktu lalu kami juga belajar untuk melakukan pengolahan tembakau secara modern di Temanggung dan mudah-mudahan bisa bersinergi dengan daerah lain yang mempunyai pangsa pasar lebih luas,” ungkapnya.

Ketua DPC APTI KBB, Agus Rianto mengatakan, ada 17 kelompok tani tembakau dari lima kecamatan di KBB dengan total 615 anggota kelompok tani.

Pihaknya juga bersyukur DKPP bisa memfasilitasi gudang seluas 200 m2 di daerah Gununghalu. Kenapa di Gununghalu? Agus mengatakan, lokasi pengembangan budi daya tembakau lebih besar. (advetorial)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top