RAGAM DAERAH– Bus yang diberangkatkan oleh Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan didampingi oleh jajaran Dinas Perhubungan di Kotabaru Parahyangan, Padalarang, di lepas di Kota Baruparahyangan, Senin (17/4/2023).
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyampaikan program tersebut merupakan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk masyarakat agar bisa pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah sebanyak 209 orang kita berangkatkan khusus jurusan Jogyakarta dan Solo,” kata Hengky usai melepas ratusan pemudik.
Hengky meminta seluruh supir dan kru untuk mengutamakan keselamatan. Dirinya juga berharap semoga perjalanan mudik tahun 2023 dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
“Ini merupakan kepedulian Pemkab Bandung Barat terhadap warga KBB yang rindu ke kampung halamannya. Semoga program ini berjalan lancar, untuk para supir dan pendamping, utamakan keselamatan, perjalanan santai saja, berangkat selamat, pulang selamat dan tidak ada gangguan suatu apapun,” ungkap Hengky.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Fauzan Azima mengatakan, layanan mudik gratis tersebut diadakan bertujuan untuk mengurangi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Selama ini, tingkat kecelakaan lalin pemudik roda dua cukup banyak. Maka pemerintah menawarkan layanan mudik gratis, karena lebih aman dan lebih sefti,” ucapnya.
Sementara, pendaftaran layanan mudik gratis tersebut mulai dari, 29 Maret hingga 6 April 2023. Maksimal satu keluarga empat orang yang terdiri dari, suami istri dan dua anak.
Untuk jadwal registrasi pendaftaran, lebih lanjut dia, dari 7 hingga 14 April 2023. Dari pendaftar awal diantarnya ada sekitar 20 orang yang batal berangkat namun langsung terisi lagi karena ada yang daftar tunggu.
“Yang batal karena alasan sakit dan sebagainya, langsung kita isi kembali sama yang wait and see. Kuota kita, kan cuma 209 orang,” jelasnya.
Ia juga menyatakan, Pemkab Bandung Barat saat ini masih sebatas membiayai hingga mudik saja. Lantaran, untuk perjalanan balik lagi ke KBB belum diketahui pasti. Lagipula, masih terbatasnya anggaran sehingga yang dibiayai Pemkab Bandung Barat baru sebatas mudik saja.
“Mudah-mudahan saja ke depannya, kita bisa membiayai mudik dan balik juga,” tandasnya. ****
