Advetorial

Kesejahteraan Keluarga Dimulai dari Keluarga

 

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat monitoring dan evaluasi (Monev) Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KKBPK Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kamis (11/10/2018) siang.

 

CIPATAT – Membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dilakukan langsung secara menyeluruh, melainkan dimulai dari sebuah organisasi terkecil dalam kehidupan, yakni keluarga. Sebab, sebuah keluarga terdiri dari beberapa individu. Dengan kata lain, sejahteranya masyarakat pasti berawal dari keluarga dimana individu tersebut berasal.

Selain kualitas para anggotanya, membangun keluarga yang sejahtera harus dilaksanakan secara terpadu melalui lintas sektoral terkait disetiap tingkatan wilayah.

“Salah satunya dengan intensifikasi peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam program KB Nasional dan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor terkait,” ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat monitoring dan evaluasi (Monev) Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KKBPK Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kamis (11/10/2018) siang.

Sedangkan monev yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang lebih berkualitas dalam program PKK, KB dan Kesehatan sebagai upaya mendukunh capaian Millenium Development Goals (MDGs).

Salah satu upaya konkrit adalah dengan memberikan kontribusi nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari melalui kelompok dasawisma, posyandu, institusi masyarakat pedesaan (IMP), pos kesehatan desa (Poskesdes), puskesmas dan lain-lain.

“Terutama pelayanan pada daerah terpencil, tertinggal, pengungsian dan daerah perbatasan khususnya bagi mereka yang tergolong pada kategori Pra KS dan KS1,” terangnya.

Bupati menjelaskan bahwa kegiatan Kesrak PKK KKBPK Kesehatan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat terpilih yang sesuai dengan Visi AKUR dengan jargon “Bandung Barat Lumpaaat”.

Disela-sela kegiatan tersebut, Bupati juga melakukan launching pencetakan E-KTP di kecamatan yang secara simbolis diterima oleh Kepala Desa Mandalawangi, Peranika.

“Alhamdulillah menjelang akhir 2018 ini KTP sudah bisa di cetak dikecamatan. Walaupun baru bisa dilakukan di 5 kecamatan saja. Tapi saya berharap 2019 nanti pencetakannya bisa dilakukan diseluruh kecamatan,” tuturnya. (adv)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top