PENERTIBAN: Satpol PP mulai menurunkan baligho bakal calon yang maju di pilkada, Rabu (24/1/2018).
NGAMPRAH- Ratusan baliho, spanduk dan sejumlah alat peraga kampanye lainnya bakal calon bupati/wakil bupati Bandung Barat yang berjejer di pinggir jalan raya Padalarang dan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) serempat, Rabu (24/1/18). Penurunan alat peraga kampanye tersebut, sebagai kesiapan menghadapi agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam tahapan penetapan pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati Bandung Barat, 13 Pebruari 2018.
“Semua baliho, spanduk dan sejenisnya harus sudah bersih sebelum penetapan paslon. Itu sesuai dengan aturan PKPU juga. Makanya kita tertibkan semuanya secara bertahap,” kata Kepala Satpol PP KBB Rini Sartika di Ngamprah.
Menurutnya, pemasangan alat peraga kampanye tersebut bisa dipasang lagi seletah ada penetapan paslon. Namun titik pemasangannya ditentukan oleh KPU bekerjasama dengan leading sektor terkait.
Tentunya, untuk pemasangan alat peraga kampanye tersebut kata Rini berdasarkan estetika sehingga tidak merusak keindahan dan ketertiban lingkungan. Dikatakannya pemasangan alat peraga kampanye yang diturunkan Satpol PP itu, terutama yang berada di pinggir jalan raya dan melintang jalan, tempat peribadatan, perkantoran pemerintah atau taman. Jumlah baliho, spanduk bakal calon (balon) Bupati/ Wakil Bupati tersebut mencapai ribuan.
“Dari sekitar Batujajar dan Padalarang saja sudah dua truk. Belum yang sebelum-sebelumnya. Karena operasi ini sudan kita lakukan dua minggu dan masih banyak lagi yang harus kita sisir,” terangnya.
Sementara alat peraga yang diturunkan oleh Satpol tersebut dimusnahkan karena kondisinya dalam keadaan rusak. Rini juga berharap agar pemasangan baligo khususnya yang berbau kampanye untuk sementara waktu dihentikan. “Tunggu saat tahapan kampanye. Nanti juga KPU akan memberikan petunjuknya,” pungkasnya. (wie)
Copyright secured by Digiprove 
