BATUJAJAR—Lima traktor milik dua kelompok tani, Sumber Harapan dan Usaha Mandiri yang beralamat di Kp Cimanglid RT 02/16 Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat raib digondol maling.
Maling yang gentayangan diperkirakan pukul 00 tanggal 30 Desember 2019, hanya menggasak bagian mesinnya saja. Sementara rangkanya dibiarkan begitu saja.
“Traktor di simpan di lapang tembak. Biasanya ditungguin karena hujan besar pulang lagi. Pukul 2.30 balik lagi dan mesin sudah tidak ada,” kata Ketua Kelompok Tani Sumber Harapan, Asep Juhana kepada wartawan, Senin (6/1/2020).
Asep mengatakan, ada 11 traktor yang disimpan di lapang tembak. Nah yang digondol maling sebanyak lima buah, dua diantranya traktoran bantuan dari Pemkab Bandung Barat melalui belanja modal APBD 2019. “Dua traktor bantuan dari pemda dan yang tiga milik pribadi dan itu sudah dilaporkan ke polsek dan pemda,” sebut Asep.
Karena mesin digondol maling, Asep terpaksa menghentikan penggarapan lahan sawahnya. Sedangkan, sebagai rekannya di kelompok tani terpaksa memijam traktor untuk menggarap sawahnya. “Saya melapor katanya kalau ada peluang mau diajukan kembali,” kata Asep menirukan perkataan dari petugas Dinas Pertanian Pemda KBB.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Mulyana mengatakan, jika traktor bantuan dari Pemda KBB tersebut merupakan belanja modal yang mesti ada bukti fisiknya. “Itu aset pemda dan statusnya pinjam pakai kalau misalkan hilang atau apa itu jadi pidana,” kata Rahmat.
Soal kasus traktor yanh hilang di Desa Cangkorah, Rahmat menyarankan, kelompok tani segara membuat laporan kepolisian untuk dilaporkan segera mungkin ke pihak pemda. “Bikin berita acara laporan kepada kepolisian karena sama saja dengan menghilangkan aset negara hilang atau apa harus ada buktinya,” pungkasnya. ***
