OPERASI: Petugas Polwan Satlantas saat melakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dengan sasaran para pelajar.
CIMAHI – Memiliki kendaraan baik motor maupun mobil, sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Itu sudah lumrah terjadi dalam kehidupan. Akan tetapi, Jika tidak dibarengi dengan pengetahuan dan kesadaran dalam berkendara, apalagi dikalangan pelajar, hal itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Untuk mencegah pelanggaran lalu lintas terutama dikalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi melakukan pemeriksaan kendaraan dengan sasaran para pengendara yang masih di bawah umur.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Lalu lintas Polres Cimahi, Iptu Dudy Iskandar, mengatakan, sejauh ini pelanggaran lalu lintas dikalangan pelajar yang diawali ketidakdisiplinan memiliki dampak yang bisa mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri.
“Kami selaku pihak terkait tentunya tidak ingin hal tersebut terjadi di masyarakat,” kata Dudy, Selasa (12/12/2017).
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas terjadi karena ketidak disiplinan pengendara itu sendiri. Padahal, pihak terkait dari kepolisian maupun Dinas perhubungan sudah sering memberikan imbauan maupun pembinaan kepada masyarakat.
“Intinya, kalau igin nyaman saat berkendaraan, tentunya berbagai syarat berkendara sudah dilengkapi dan dipahami. Itu salah satu bentuk pelopor keselamatan,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah personel dari Satuan Lalu lintas (Satlantas), Polres Cimahi secara berkelanjutan rutin melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Polres Cimahi, Ipda Erin Heriduansyah, mengatakan, pemeriksaan kelengkapan kendaraan tersebut dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas. Terlebih, dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas merupakan tugas dari kepolisian.
“Jika pelanggaran lalu lintas bisa ditekan, maka akan berpengaruh terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Erin, di sela pemeriksaan kendaraan di Jalan Sangkuriang, kemarin.
Selain melakukan pemeriksaan kendaraan, lanjut dia, upaya yang dilakukan yakni memberikan pemahaman berlalu lintas ke tiap sekolah, para orang tua dan siswanya.
“Jadi, jangan sampai orang tua memberikan izin berkendara apabila anaknya belum cukup umur, dan yang utamanya belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM),” pungkasnya. (mon)
