Politik

Duh..!!!! Kades Ini Pasang Baligho Tak Akan Ikut Pilkada Buntut Protes Jalan Rusak

RAGAM DAERAH– Baligho besar bertuliskan “Masyarakat Desa Mekarjaya dan Tanjungjaya tak Akan Ikut Serta dan Partisipasi dalam Pilkada Sebelum Jalan Cihampelas Bunder Diperbaiki” menjadi perhatian publik dan viral di media sosial.

Bagaimana tidak, spanduk tersebut dipasang memampang foto kadesnya. Foto yang terpasang Kades Tanjungjaya dan Mekerjaya juga mantan Kades Tanjungjaya. Baligho di pasang dibeberapa titik, salah satunya di depan Kecamatan Cihampelas.

Baligho berisikan warga tak akan ikut berpartisipasi dalam pilkada terpasang di halaman depan Kecamatan Cihampelas. Ft atas baligho tersebut terpasang dibeberapa titik. Ft istimewa

Kepala Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Tintin Marllina S.I.P membenarkan, dirinya dan kades lainnya sepakat, bersama masyarakat untuk tidak berpartisipasi dalam pilkada sebelum jalan tersebut diperbaiki.

Ini sebagai bentuk kekecewaan warga masyarakat jalan kabupaten Cihampelas- Bunder sejak 2010 sampai sekarang belum diperbaiki,” kata Tintin kepada ragam daerah via telepon, Kamis 27 Oktober 2022.

Sudah 12 tahun jalan yang masuknya status jalan kabupaten tak kunjung diperbaiki. Sementara Jalan Cihampelas yang merupakan jalan utama selalu mendapat perbaikan setiap tahunnya.

Buntutnya, sebut Tintin, sebagai bentuk protes, warga menanami pohon pisang di jalan berlubang tersebut. “Kami sebagai pemerintah desa kerap mendapat pertanyaan dari masyarakat jadi kami membuat pernyataan seperti itu,” ungkapnya.

Menurut Tintin, spanduk tersebut merupakan murni aspirasi dari masyarakat sebagai bentuk protes kepada Pemkab Bandung Barat akibat jalan di wilayahnya tak kunjung mendapat perbaikan. “Kenapa selama ini jalan yang diperbaiki yang dilewati pejabat saja. Kami juga warga masyarakat mempunyai hak yang sama ingin mempunyai jalan yang bagus,” tuturnya.

Jalan Cihampelas-Bunder merupakan jalan akses utama masyarakat untuk berniaga juga akses pendidikan, dan lain sebagainya.

Warga kami ada yang kuliah di Unjani juga sebagai akses perdagangan dengan kondisi seperti itu jelas warga protes,” ungkapnya.

Bukan kali pertama, saja sebut Tintin, pihaknya mengajukan perbaikan jalan lewat musrenbang. Setiap tahunnya selalu diajukan lewat musrembang, tapi tak kunjung dapat perhatian. “Sering terjadi kecelakaan ketika warga melintas jalan tersebut ketika mau bekerja atau yang sekolah. Apalagi musim hujan kubangannya tidak kelihatan,” tuturnya.

Akses Jalan Cihampelas-Bunder panjangnya kurang lebih 9,5 km, namun kerusakan jalan yang sangat parah di daerah Mekarjaya dan Tanjungjaya kurang lebih sekitar 3 km.

Tintin berharap, jalan tersebut bisa diperbaiki Pemkab Bandung Barat sebelum pilkada. “Betul masyarakat tidak akan menyalurkan aspirasinya dalam pilkada apabila jalan tersebut belum diperbaiki,” pungkasnya.

Kabid Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), KBB, Aan Sopian dan Camat Cihampelas Jajang Nuriana Arifin belum merespon ketika dihubungi redaksi ragam daerah. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top